Saturday, 6 October 2012

Dilema Si Hati

Kadang lidah berkata "aku cintakan Allah"
Tapi kadang-kadang kita mencintai sesuatu lebih daripada mencintaiNya,
Kadang kita kata kita menyerah diri kepada Allah,
Tapi kadang kita sukar untuk menerima ujian dengan lapang dada,

Kadang kita tutup aurat dan jaga akhlak dihadapan ajnabi,
Tapi bukan untuk Allah, sekadar menjaga nama di pandangan lelaki,
Kadang kita solat dengan rukun yang sempurna,
Tapi kita solat bukan dengan hati,

Kadang kita mudah memberi peringatan,
Tapi rutin kelalaian sehari-hari bersangatan,
Kadang kita mudah mengucapkan kalimah kasih,
Tapi kita mudah mengguris hati orang lain,

Kadang kita berpenat lelah melakukan kebaikan,
Tapi kita kadang terlupa kebaikan itu Allah yang beri,
Kadang kita mudah menangis merindui Nabi S.A.W,
Tapi ibu bapa sangat kurang kita santuni,

Kadang kita tamak meminta,
Tapi kita lokek memberi,
Kadang kita membenarkan sesuatu yang hak,
Tapi kerana 'teringin" kita campurkan dengan yang batil,

Ya...memang kita manusia biasa,
Kita mudah lupa dan leka,
bahkan kerana itu kita perlu berasa sentiasa berdosa,,
Agar ia menjadi batu loncatan kita dengan Allah,
Berasa resah itu perasaan orang mukmin,
Resah kerana takut dijauhkan dari Allah,
Walaupun pada sedetik lintasan hati yang lalai,

Hati itu bukan mainan,
Hati perlu sentiasa dijaga,
Hati itu Rebutan para malaikat,
Hati itu yang menjadikan kehidupan itu baik,
Tapi...cuma pada Hati yang bersih setelah Allah membersihkannya,
lembut setelah Allah melembutkannya,
Hati yang bersih itu perlu dicari...
Bukan dinanti...

Yang baik itu dari Allah, yang lemah itu diri saya sendiri...

No comments:

Post a Comment

Entri Terakhir Saya

Bismillah. Pejam celik pejam celik, dah tujuh tahun dah umur blog ini. Saya masih ingat pesan Kak Teh masa dia menolong saya membuka a...