Bangkit

Bismillah.

Sesekali terperosok jatuh,
Dek kaki yang mahu melaju,
Batu kerikil dipandang kecil,
Sehingga luka akibatnya besar,
Darah pun tak segan mengalir.

Tak sikit ujian Tuhan,
Yang buat kita terjatuh,
Terluka berparut penuh,
Lelah tak henti mengeluh,
Buat kita lemah dan jiwa kita lusuh,
Hanya kerana terlanggar batu-batu kecil,
dari sekian banyak batu ujian bumi ini.

Tapi terperosok jatuh kita,
Dibanding tegak berdiri kita,
Hanya sesekali.
Bahkan sedikit sekali.

Tapi luka sakit kita,
Dibanding nikmat segar kita,
Tidaklah sama seri,
Bahkan sekejap sekali.

Ya kita tersilap,
Ya kita terburu-buru,
Ya batu kecil itu kita pandang rendah,
Ya kita pelupa, letih dan lemah,
Ya luka itu sakit,
Ya parut itu mengingat ungkit.

Kalau dalam banyak-banyak cara,
Itu saja ayat Tuhan buat ajarkan dirimu cekal,
Buat berhati-hati langkahmu terkawal,
Pedomanmu banyak cukupkan bekal,
Tak lupa diri dan tak mudah kesal,
Menguat hati tajamkan akal,
Fahamkan hakikat diri,
Buat menuju alam kekal,
Jatuh lukamu yang ditelan seorang itu,
Kau telanlah dengan rasa nyaman,

Kau tahu bila Tuhan berkata tentang rahmat dalam kalamNya,
Dia memperkenalkan diriNya dengan dua nama,
Yang Maha Pelindung, dan Maha Terpuji,
Agar padaNya kau taruh harapan lagi dan lagi,
Agar kau ingat Dia ada untuk melindungi,
Dan ujianNya bukan mahu membuat keji,
Sayang Tuhan padamu,
Ibarat hujan yang menimpa tanah kering,
Suburkan hidupmu kembali,

Bangkitlah!
Carilah rahmat Dia,
Putus asa hanya membuat kelam dunia.

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاء إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ ﴿٢٧﴾ 

Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. (27)

وَهُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِن بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُ وَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ ﴿٢٨﴾ 

Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. (28)