Bismillah.
Malam ini,
aku bebantalkan bantal putih,
Mengalasi akal yang kelam.
Katil yang empuk,
Menyenyakkan hati yang keras,
Damai dan kesunyian,
Yang meneman hati penuh kerisauan.
TMI diharamkan,
Bom di Turki kian menjadi,
Teriakan tahanan Guantanamo,
Menyiksa batin ini.
Wajah anak-anak Syria mengemis,
Di sekitar jalan-jalan Fatih,
Membuat jiwaku letih,
Mengapa masih ada yang tersisih?
Sebutlah segala masalah ummat,
Seakan tiada penamat
Yang terasa bersalah dan berat,
Adalah aku yang tidak berbuat,
Malah tidak mengerah keringat,
Adakah aku juga terlibat,
Menjual maruah ummat?
Adakah aku si pengkhianat?
Yang tidak reti bertaubat?
Risau hati ini tidak akan hilang,
Selagi tidak mampu turut berjuang.
Rasa bersalah tidak akan terhapus,
Selagi berdiam diri tidak dikambus.
Mustahil manusia itu sempurna tanpa salah, tapi kita semua dijanjikan kebaikan jika membaiki diri, dan berkongsi rahmat sesama kita :)
Tuesday, 15 March 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Terakhir Saya
Bismillah. Pejam celik pejam celik, dah tujuh tahun dah umur blog ini. Saya masih ingat pesan Kak Teh masa dia menolong saya membuka a...

-
Bismillah Pada 10 Mei yang lepas. saya berkesempatan mengikuti lawatan sambil belajar ke Çanakkale. Salah satu wilayahnya adalah Gelib...
-
Bismillahirrahmanirrahim Hari ni malam ke 27 Ramadhan, dan aku ditakdirkan berada di tanah air Malaysia pada saat ini. Hehe, baru sa...
-
Bismillah, Two days ago, out of the blue my teacher Miss Nalan asked us in the class. "How months you all have been here? (in ...
No comments:
Post a Comment