Bismillah
Pernahkah datang pada manusia
Satu waktu dari masa,
Yang tidak disebut kewujudannya?
Itulah makhluk bernama manusia,
Dari tiada dijadikan ada,
Dihidup dimatikan dibangkitkan semula.
Hakikat itu menyatukan kita,
Asal semua hanya hamba,
Dari Dia menuju Dia.
Terlupa pula bila di dunia,
Yang masyhur diangkat-angkat,
Semuanya dinilai dengan nama dan pangkat.
Kaca mata manusia,
Menjadi satu warna sahaja.
Yang masyhur diburu,
Yang berpangkat dijilat,
Namun fakir tetap fakir akhirnya,
Walau terasa dipandang kaya.
Sandaran mengapa pada yang rapuh?
Mengapa didendang dunia seluruh?
Peribadi kah yang tidak utuh?
Atau terasa jiwa yang lusuh.
Kita di dunia ini sementara,
Mengejar biarlah mengejar utama,
Jangan mendengar dentuman guruh,
Air ditempayan dicurahkan seluruh.
Hormat, sayang, jujur dan cinta,
Hak insan semuanya sama,
Ilmu lah hiasan permata,
Susah dan senang pendamai rasa,
Dalam sesat menjadi pelita.
Amal pula bekal utama,
Tempat menilai jauhari jiwa,
Cerminan segala apa di dada.
Yang membeza antara kita,
Hanyalah Taqwa padaNya.
Kita semua sama,
Janganlah pangkat membuta akal,
Janganlah kemasyhuran melumpuh badan,
Asal manusia yang sama itu,
Agar manusia hidup bersatu,
Sama-sama memburu maju.
Mustahil manusia itu sempurna tanpa salah, tapi kita semua dijanjikan kebaikan jika membaiki diri, dan berkongsi rahmat sesama kita :)
Thursday, 18 May 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Terakhir Saya
Bismillah. Pejam celik pejam celik, dah tujuh tahun dah umur blog ini. Saya masih ingat pesan Kak Teh masa dia menolong saya membuka a...

-
Bismillahirrahmanirrahim Hari ni malam ke 27 Ramadhan, dan aku ditakdirkan berada di tanah air Malaysia pada saat ini. Hehe, baru sa...
-
Bismillah Pada 10 Mei yang lepas. saya berkesempatan mengikuti lawatan sambil belajar ke Çanakkale. Salah satu wilayahnya adalah Gelib...
-
Bismillah. "Nak balik Turki ke? Tak payahlah." Itulah soalan dan nasihat yang sering diterima sepanjang cuti kali ini. Soala...
No comments:
Post a Comment